- Diposting oleh : Humas Bina Amal
- pada tanggal : Desember 06, 2025
Direktorat PAUD
1 s.d. 3 Desember 2025
Luminor Hotel, Jakarta
Saya, Jumi`ah, A.Md, guru TKIT Bina Amal 02, mendapat kehormatan untuk diundang oleh Direktorat PAUD dalam kegiatan Workshop Media Pembelajaran Interaktif yang dilaksanakan pada tanggal 1–3 Desember 2025 di Hotel Luminor, Jakarta.
Undangan ini diberikan kepada 150 peserta konten potensial dari total 636 peserta lomba, yaitu para pendidik yang karya medianya dinilai menjanjikan dan berpotensi masuk platform Rumah Pendidikan – Ruang Murid milik Kemendikdasmen, meskipun belum menjadi juara.
Bagi saya, diundang sebagai peserta potensial adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Walaupun tidak meraih juara, karya yang saya kirimkan tetap dinilai layak untuk dikembangkan dan disesuaikan dengan standar platform. Rasanya luar biasa melihat bahwa ide dan usaha yang saya buat untuk anak-anak PAUD mendapat perhatian hingga tingkat nasional.
Melalui workshop ini, Direktorat PAUD menargetkan lahirnya 206 konten digital interaktif baru yang siap digunakan dalam pembelajaran—gabungan dari 56 karya pemenang dan 150 karya potensial. Saya merasa menjadi bagian dari langkah besar untuk memajukan pembelajaran PAUD berbasis teknologi di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Bapak Gogot Suharwoto, memberikan pesan yang sangat menginspirasi. Beliau menegaskan:
“Teknologi hadir untuk memperkaya proses belajar, bukan menggantikan aktivitas fisik dan interaksi alami dalam pendidikan anak usia dini. Guru tetap memegang peran sentral dalam mengarahkan pemanfaatan teknologi secara tepat dan proporsional. Peran guru justru semakin besar di era digital. Teknologi tidak akan menggantikan guru.”
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dari berbagai wilayah tanah air, bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi wadah berbagi praktik baik serta dorongan untuk menghadirkan inovasi pembelajaran digital yang bermanfaat untuk murid PAUD di seluruh Indonesia.
Di workshop ini, kami juga mendapatkan pembekalan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge), yaitu pendekatan yang mengajarkan bagaimana teknologi, pedagogi, dan materi pembelajaran harus dipadukan agar menghasilkan pengalaman belajar yang bermakna, berkesadaran, dan menyenangkan bagi anak usia dini.
Salah satu pengalaman paling berharga adalah bertemu dengan guru-guru dari seluruh Indonesia. Kami berdiskusi, bertukar pengalaman, belajar bersama, dan saling menguatkan bahwa pendidik PAUD adalah ujung tombak pembelajaran yang menggembirakan—baik dengan media digital maupun aktivitas langsung.
Melalui kegiatan ini, saya semakin termotivasi untuk terus berkarya, khususnya dalam bidang teknologi pembelajaran. Harapan saya ke depan, para guru muda—terutama generasi Z—semakin berani berinovasi. Kita sedang dan akan terus hidup di era teknologi, sehingga kemampuan beradaptasi dan berkreasi dengan media digital adalah bekal penting.
Walaupun teknologi berkembang sangat cepat, guru tidak akan pernah tergantikan. Justru teknologi menjadi sarana untuk memudahkan guru dalam menciptakan pembelajaran yang mendalam, menarik, dan bermakna.
Saya pulang dari workshop ini dengan semangat baru dan rasa syukur yang besar. Semoga pengalaman ini membawa manfaat yang luas, tidak hanya untuk diri saya, tetapi juga untuk para pendidik lain serta anak-anak didik kami di TKIT Bina Amal 02.
Ditulis oleh:
Jumi`ah, A.Md
Guru TK
