- Diposting oleh : Humas Bina Amal
- pada tanggal : Agustus 02, 2025
Semarang, 31 Juli 2025 – Seruan semangat “Tumbuhan sumber kehidupan kita semua!” menggema dari mulut siswa-siswi Kelas IV SD IT Bina Amal 02 di tengah hijaunya alam Sandi Buana Farm. Kalimat itu bukan sekadar slogan, tetapi menjadi refleksi antusiasme dan kesadaran anak-anak akan pentingnya tumbuhan sebagai penopang kehidupan di bumi.
Sebanyak 54 siswa kelas IV SD IT Bina Amal 02 mengikuti kegiatan Puncak Tema 1 bertajuk “Tumbuhan Sumber Kehidupan di Bumi” dengan penuh semangat dan keceriaan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk kunjungan edukatif ke Sandi Buana Farm, sebuah lahan pertanian edukatif yang berlokasi di kawasan hijau dan asri. Turut mendampingi adalah para wali kelas IV bersama dua penanggung jawab kegiatan, Rizki Alvianto, S.Pd. dan Dwi Novitasari, S.Pd.
Perjalanan Penuh Semangat Menuju Alam Terbuka
Kegiatan dimulai sejak pagi hari. Para siswa berkumpul di sekolah untuk doa bersama dan pengarahan singkat. Dengan antusiasme yang tinggi, rombongan kemudian berangkat menuju lokasi. Cuaca cerah pagi itu seolah mendukung semangat anak-anak yang siap menjelajah alam dan belajar langsung dari lingkungan.
Setibanya di Sandi Buana Farm, rombongan disambut hangat oleh tim edukator yang ramah dan profesional. Sesi pembuka dimulai dengan ice breaking yang seru, membuat suasana cair dan menyenangkan. Anak-anak pun semakin siap untuk memasuki petualangan belajar yang sesungguhnya.
Tur Edukasi: Mengenal Tumbuhan Lebih Dekat
Kegiatan utama hari itu adalah Tur Edukasi yang sangat berkesan. Para siswa diajak menyusuri lahan pertanian yang hijau dan asri, mengenal aneka jenis tumbuhan, mulai dari tanaman pangan, tanaman obat, hingga tanaman hias. Para edukator dari Sandi Buana Farm menjelaskan dengan sabar dan interaktif tentang manfaat tumbuhan, mulai dari sebagai sumber makanan, penghasil oksigen, hingga bahan obat-obatan.
Tidak hanya mendengarkan, siswa-siswi juga diberikan kesempatan untuk menyentuh, mencium, dan mengamati langsung struktur tumbuhan seperti daun, batang, akar, dan bunga. Pengalaman ini membuka wawasan mereka akan betapa pentingnya keberadaan tumbuhan bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
“Ini wortel masih dalam tanah! Wah, ternyata panennya harus pelan-pelan biar nggak putus!” seru salah satu siswa dengan antusias. Interaksi langsung seperti ini menjadikan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami.
Belajar Sambil Bermain: Aktivitas Seru di Alam
Selain tur edukasi, siswa juga mengikuti berbagai aktivitas kreatif dan edukatif di alam terbuka. Ada sesi menanam sayuran, membuat kompos organik, dan permainan edukatif bertema lingkungan. Setiap aktivitas dirancang untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan serta mengasah kerja sama dalam tim.
“Seru banget! Aku baru tahu cara membuat pupuk alami dari sampah dapur,” ujar seorang siswa usai sesi membuat kompos. Aktivitas ini menjadi bentuk nyata edukasi lingkungan hidup yang tidak hanya berhenti di teori, tetapi langsung dipraktikkan.
Membangun Kesadaran Lingkungan Sejak Dini
Puncak Tema ini dirancang bukan hanya sebagai kegiatan rekreatif, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran tematik terpadu yang menggabungkan pengetahuan IPA, karakter, dan kecintaan terhadap ciptaan Allah SWT. Dalam suasana alam terbuka, siswa belajar menghargai dan menjaga kelestarian alam, serta menyadari bahwa tumbuhan merupakan karunia Allah yang tak ternilai.
Menurut Rizki Alvianto, S.Pd., salah satu PJ kegiatan, “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Anak-anak belajar tidak hanya dari buku, tapi dari pengalaman langsung di lapangan.”
Senada dengan itu, Dwi Novitasari, S.Pd. menambahkan, “Kami ingin siswa mengalami proses belajar yang menyenangkan dan membekas. Dengan melihat dan menyentuh langsung, mereka akan lebih mudah memahami bahwa tumbuhan benar-benar merupakan sumber kehidupan yang harus dijaga.”
Mengakhiri Hari dengan Semangat Baru
Menjelang siang, setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, para siswa makan siang bersama sambil menikmati keasrian alam. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi refleksi, di mana siswa diajak menyampaikan hal-hal yang mereka pelajari dan rasakan selama kegiatan.
“Sekarang aku jadi lebih sayang sama tumbuhan. Nggak mau sembarangan buang sampah lagi,” ucap salah satu siswa dengan mata berbinar. Pernyataan polos namun bermakna itu menjadi bukti bahwa kegiatan hari itu benar-benar meninggalkan kesan mendalam.
Puncak Tema “Tumbuhan Sumber Kehidupan di Bumi” ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang menyenangkan dan bermakna dapat tercipta melalui pembelajaran di luar kelas. SD IT Bina Amal 02 terus berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman belajar yang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter peduli lingkungan dan cinta ciptaan Allah.
Semoga kegiatan ini menjadi awal dari kebiasaan baik untuk menjaga alam dan mensyukuri setiap nikmat-Nya, serta menjadikan para siswa tumbuh menjadi generasi yang sadar, peduli, dan bertanggung jawab terhadap bumi tempat mereka berpijak.