- Diposting oleh : Humas Bina Amal
- pada tanggal : Agustus 14, 2025
**Pendahuluan**
Setiap hari, Allah SWT memberikan begitu banyak nikmat yang seringkali kita lupakan. Kita sibuk mengeluh tentang hal-hal kecil, tanpa menyadari betapa berharganya kesehatan, kebebasan, dan kehidupan yang kita miliki. Melalui "Tour Piknik Hati", mari kita renungkan betapa besar karunia Allah dengan mengunjungi ruang-ruang di rumah sakit, tempat manusia berjuang antara hidup dan mati.
### **1. Piknik ke Ruang ICU: Renungan tentang Nyawa yang Rapuh**
Di ruang ICU, kita melihat pasien yang terbaring lemah, bergantung pada alat-alat medis. Monitor jantung, selang infus, dan tabung oksigen menjadi saksi betapa mudahnya nyawa bisa pergi.
Allah SWT berfirman:
**"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan."** (QS. Al-Ankabut: 57)
Mereka yang terbaring di sana mungkin sedang memikirkan betapa mereka ingin sekali bisa bernapas lega tanpa bantuan mesin, makan tanpa selang, atau sekadar berjalan ke kamar mandi sendiri. Lalu, bagaimana dengan kita yang masih diberi kesehatan? Sudahkah kita bersyukur dengan melaksanakan shalat, berbuat baik, dan menjauhi maksiat?
### **2. Piknik ke Ruang Kemoterapi: Perjuangan Melawan Penyakit**
Di ruang kemoterapi, pasien kanker berjuang melawan sel-sel ganas yang menggerogoti tubuh. Wajah mereka pucat, tubuh kurus, dan kulit menghitam akibat radiasi. Setiap hari, mereka menahan mual, lemas, dan rasa sakit yang tak terkira.
Rasulullah ﷺ bersabda:
**"Tidaklah seorang Muslim tertimpa penyakit atau yang lainnya, melainkan Allah akan menggugurkan dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya."** (HR. Bukhari & Muslim)
Mereka yang sakit justru seringkali lebih dekat dengan Allah karena kesabaran mereka. Lalu, bagaimana dengan kita yang sehat? Apakah kita menggunakan kesehatan untuk hal yang sia-sia?
### **3. Piknik ke Ruang Hemodialisa: Ketergantungan pada Mesin Cuci Darah**
Di ruang hemodialisa, pasien gagal ginjal duduk berjam-jam, tiga kali seminggu, bergantung pada mesin untuk menyaring racun dari darah mereka. Mereka tidak bisa minum sesuka hati, makan makanan enak, atau bepergian bebas.
Allah SWT berfirman:
**"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.'"** (QS. Ibrahim: 7)
Nikmat ginjal yang berfungsi dengan normal adalah karunia besar. Sudahkah kita bersyukur dengan menjaga kesehatan, tidak berlebihan dalam makan, dan minum yang halal?
### **4. Piknik ke Ruang Rawat Inap: Beragam Penderitaan Manusia**
Di sini, kita melihat pasien stroke yang tidak bisa bicara, penderita diabetes yang kakinya diamputasi, atau korban kecelakaan yang tubuhnya penuh perban. Mereka mungkin sedang merindukan masa ketika mereka bisa berjalan, tertawa, atau sekadar mengangkat tangan tanpa rasa sakit.
Rasulullah ﷺ mengingatkan:
**"Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu olehnya, yaitu kesehatan dan waktu luang."** (HR. Bukhari)
Kita sering menunda-nunda kebaikan, seolah waktu dan kesehatan akan selalu ada. Padahal, hidup adalah ujian sementara.
### **5. Piknik ke Bagian Administrasi: Biaya Kesehatan yang Mahal**
Di sini, kita melihat keluarga pasien membayar puluhan juta rupiah untuk pengobatan. Bahkan jika pasien sudah meninggal, biaya tetap harus dibayar. Ini mengingatkan kita bahwa kesehatan adalah investasi dunia-akhirat.
Allah SWT berfirman:
**"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."** (QS. Ali Imran: 133)
Jika kita masih diberi rezeki untuk membeli makanan enak, pakaian bagus, atau liburan, sudahkah kita juga menyisihkan sebagian untuk sedekah dan bekal akhirat?
### **Refleksi Diri: Sudahkah Kita Bersyukur?**
- Kita bisa bernapas tanpa tabung oksigen. **Nikmat bukan?**
- Kita bisa makan tanpa infus. **Lezat bukan?**
- Kita bisa berjalan ke kamar mandi sendiri. **Mudah bukan?**
Tapi, apakah kita sudah:
✅ Taat shalat dan berdoa?
✅ Menjauhi ghibah dan maksiat?
✅ Bersabar dan berbuat baik meski tidak dihargai?
✅ Ikhlas dalam memberi dan memaafkan?
### **Aksi Nyata Setelah Piknik Hati**
1. **Perbanyak syukur** dengan mengucap "Alhamdulillah" setiap kali mendapat nikmat.
2. **Jaga kesehatan** dengan pola hidup sehat dan hindari hal yang merusak tubuh.
3. **Perbanyak sedekah**, karena setiap kebaikan adalah investasi akhirat.
4. **Tinggalkan ego**, maafkan kesalahan orang lain, dan jauhi dendam.
5. **Jadikan setiap detik bermakna** dengan amal shaleh sebelum ajal menjemput.
**Penutup**
Hidup ini singkat. Suatu saat, kita juga akan berbaring di ranjang rumah sakit, menunggu ajal. Sebelum itu datang, mari perbaiki diri, tingkatkan ibadah, dan sebarkan kebaikan.
**"Ya Allah, jadikanlah kami hamba-Mu yang pandai bersyukur, sabar dalam ujian, dan selalu mengingat-Mu dalam setiap keadaan. Aamiin."**
Semoga Tour Piknik Hati ini mengingatkan kita untuk lebih menghargai hidup, mendekat kepada-Nya, dan menjadi pribadi yang lebih baik. **Aamiin Ya Rabbal 'Alamin.**