Skip to Content
Loading...
Bina Amal
Bina Amal
Online
Assalamualaikum... 👋
Ada yang bisa dibantu?

Cinta Tanah Air dalam Seruan Da’i Cilik: Puncak Tema Kelas 6 SD IT Bina Amal 02

 

Semarang, 31 Juli 2025 – SD IT Bina Amal 02 kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, cerdas, dan memiliki semangat kebangsaan tinggi. Hal ini dibuktikan melalui kegiatan Puncak Tema Kelas 6 bertajuk “Aku Anak Sholih yang Cinta Indonesia” yang diselenggarakan dalam bentuk lomba da’i cilik dengan mengangkat tema utama “Cinta Tanah Air Indonesia”.

Kegiatan ini menjadi momen berharga bagi siswa-siswi kelas 6 untuk menunjukkan kemampuannya dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan semangat nasionalisme melalui pidato atau ceramah bernuansa Islami. Bertindak sebagai Penanggung Jawab kegiatan adalah Luthfiyyah Zuhrotunnisa Firdaus, yang dengan penuh semangat mengarahkan seluruh rangkaian acara agar berjalan lancar dan inspiratif.

Menanamkan Nasionalisme Sejak Dini

Melalui lomba da’i cilik ini, sekolah ingin menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan semangat cinta tanah air sejak dini. “Kami ingin anak-anak tidak hanya cakap dalam ilmu pengetahuan dan agama, tapi juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negaranya,” ujar Kepala SD IT Bina Amal 02 dalam sambutannya.

Beliau menambahkan bahwa mencintai tanah air bukan hanya tugas para pemimpin atau orang dewasa, tetapi juga merupakan bagian penting dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, religius, dan berwawasan kebangsaan.

Panggung Inspiratif Para Da’i Cilik

Lomba ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 6, yang terbagi ke dalam beberapa kelompok dan perorangan. Mereka tampil satu per satu dengan membawakan pidato Islami bertema cinta tanah air. Berbagai narasi inspiratif bermunculan dari lisan para da’i cilik ini — mulai dari kisah pahlawan kemerdekaan yang berjuang melawan penjajah, hingga ajakan untuk menjaga lingkungan dan berkontribusi positif bagi bangsa melalui tindakan kecil sehari-hari.

Tampak jelas bahwa para siswa telah mempersiapkan diri dengan baik. Dengan penuh percaya diri, mereka menyampaikan ceramah menggunakan intonasi yang tepat, bahasa yang lugas, dan ekspresi yang menggugah. Beberapa bahkan menyelipkan kutipan ayat Al-Qur’an dan hadits yang relevan, menunjukkan bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman.

Tidak sedikit dari guru, orang tua, hingga teman-teman sekelas yang terharu dan bangga menyaksikan penampilan para da’i cilik. Antusiasme dan semangat yang ditampilkan menjadikan kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga wahana pembentukan karakter dan penguatan spiritualitas dalam konteks kebangsaan.

Lebih dari Sekadar Lomba

Selain mengasah kemampuan public speaking, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk rasa percaya diri, keberanian, dan kemampuan menyampaikan ide di depan umum. Soft skill semacam ini menjadi bekal penting yang tidak hanya berguna di dunia pendidikan, tapi juga dalam kehidupan bermasyarakat di masa depan.

“Ini bukan sekadar lomba da’i cilik, tetapi adalah proses pembelajaran karakter yang nyata. Anak-anak belajar menyampaikan kebenaran, menunjukkan cinta terhadap tanah airnya, dan menjadi bagian dari solusi bagi negeri ini,” terang Ibu Luthfiyyah Zuhrotunnisa Firdaus selaku PJ kegiatan.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan kepada peserta terbaik dalam berbagai kategori, seperti penyampaian terbaik, materi paling inspiratif, dan penampilan paling percaya diri. Ini menjadi motivasi tambahan bagi para siswa untuk terus belajar dan berkembang.

Komitmen Membentuk Generasi Qur’ani yang Nasionalis

SD IT Bina Amal 02 terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk akhlak dan karakter mulia. Kegiatan puncak tema ini adalah bagian dari kurikulum pembelajaran tematik yang dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kecintaan terhadap bangsa dan negara.

“Semoga dari kegiatan ini lahir generasi Qur’ani yang nasionalis. Anak-anak yang mencintai agamanya, menghormati orang tuanya, dan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia,” ujar kepala sekolah di akhir acara.

Puncak kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan agar ilmu yang didapat hari ini menjadi amal jariyah bagi para siswa dan seluruh pihak yang terlibat. Seluruh peserta, guru, dan panitia pulang dengan perasaan haru dan semangat baru untuk terus mencintai Indonesia dengan cara-cara yang baik, bijak, dan Islami.

Dengan kegiatan seperti ini, SD IT Bina Amal 02 membuktikan bahwa pendidikan karakter bisa dikemas dalam bentuk yang kreatif, menyenangkan, dan bermakna. Cinta tanah air bukan sekadar slogan, tapi nilai yang ditanam, dipupuk, dan tumbuh bersama jiwa-jiwa muda yang siap membangun Indonesia di masa depan.









Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?